Rabu, 17 Agustus 2016

MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN

MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN



   A.   PENGERTIAN DAN MAKSUD MENGHARGAI KARYA OARANG LAIN
Sebagai muslim yang baik dan kehadirannya menjadi rahmat bagi seluruh alam, kita tidak boleh melakukan perbuiatan apapun yang sifatnya merendahkan, mengejek, dan menghina orang lain, baik dari segi kepribadiannya, karyanya, posturnya, maupun keadaan sosialnya. Karena penghinaan, celaan, apalagi merendahkan akan memunculkan perasaan sakit hati dan dendam. Oleh karena itu, setiap individu muslim hendaknya senantiasa berusaha sekuat kemampuan untuk menahan diri dari sikap memerinahkan dan memberi pertolongan kepada orang-orang yang tidak mampu atau lemah di sekitarnya. Inilah ajaran telah di jelaskan oleh Rasulullah saw.
ﺧﻴﺭﺍﻟﻨﺎﺲﻤﻦﻳﻨﻔﻊﻠﻠﻨﺎﺱ(ﺮﻮﺍﻩﻤﺗﻔﻕﻋﻠﻴﻪ)
Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada manusia lain.” (HR.MuttafaqunAlaih)

Salah satu kecenderungan bahkan kebiasaan orang beriman adalah selalu beriman adalah selalu ingin berbuat baik kepada orang lain, baik memiliki hubungan kekerabatanm atau tidak, yang di kenal maupun tidak dikenal. Apakah berbuat baik dengan harta atau tenaga (menolong) ataupun hanya dengan memerlihatkan sikap terpuji yaitu memerlakukan orang lain dengan baik ataupun menghargai perbuatan baik atau karya orang lain dengan respon atau menanggapi dengan posotif. Orang beriman selalu ingin berbuat baik, karena itu merupakan salah satu cara dalam bersyukur kepada Allah swt. Atas kebaikan-kebaikan yang diberikan kepadanya (QS Al Qasas:77).

Kata ‘menghargai’ menurut kamu besar bahasa indonesia mempunyai arti bermacam-macam, di antaranya memberi, menentukan, menilai, membubuhi harga, memandang penting (bermanfaat, berguna), menghormati. Karya orang lain adalah hasil dari ide, gagasan manusia seperti seni, karya budanya, cipta lagu, mesin, atau sesuatu produk yang bermanfaat atau berguna unruk orang lain. Pengertian lain Yang dimaksud dengan menghargai karya orang lain adalah sikap mengakui dan menghormati karya orang lain sebagai hasil kreatifitasnya dengan cara memberikan apresiasi yang positif berupa kata-kata yang menyenangkan, pujian, dan memberikan semangat.
  B.   CARA-CARA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
a.Memberi komentar positif terhadap karyanya
b.Tidak memberi komentar negatif
c.Memberi masukan untuk kesempurnaan karyanya atau memberikan kiritik yang konstruktif
d.Jika karyanya baik perlu memberikan apresiasi kepadanya
e.Hindarilah  menjiplak atau meniru tanpa  menyebutkan  pengarang yang sebenarnya
C. CONTOH PERILAKU YANG MENUNJUKKAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
Arif menyukai seni lukis. Setelah berlatih dan belajar dengan tekun, akhirnya Arif berhasil menghasilkan karya berbagai macam lukisan pemandangan alam yang indah.
Bagi orang yang tidak menyukai lukisan, mungkin karya Arif tersebut dianggap biasa saja dan kurang bermanfaat. Tapi bagi orang-orang yang menyukai lukisan, pengoleksi lukisan, atau pengamat seni, bisa jadi karya Arif tersebut sangat bernilai bagi dirinya, sehingga tidak segan-segan untuk mengeluarkan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah hanya untuk membeli sebuah lukisan.
Oleh karena itu, sikap terbaik adalah menghargai setiap karya orang lain, baik karya itu kecil (sederhana), maupun karya besar (istimewa). Karena sejatinya, yang dilihat bukanlah semata karya itu kecil atau besar, sederhana atau spektakuler, tetapi upaya dan semangat untuk berkarya itulah yang harus kita lihat. Jadi, sekecil dan sesederhana apapun karya seseorang harus kita hargai. Contoh menunjukkan sikap yang menghargai karya orang lain sebagai berikut :

1. Menggunakan hasil karya tersebut dengan cara yang baik dan semestinya.
2. Memberi penghargaan, semangat, dan dorongan agar orang lain terus berkarya.
3. Tidak merusak, meniru, dan memalsukan karya orang lain tanpa izin dari pemiliknya.
4. Menghindarkan perasaan dengki atas prestasi atau hasil karya orang lain.
5. Meneladani prestasi yang telah dicapai.
       D. MANFAAT MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
1.       Akan terjalin hubungan yang harmonis dan tenteram dalam masyarakat, bangsa, dan negara.
2.       Dengan menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai kita.
3.       Memberikan penghargaan pada orang lain berarti kita telah berperilaku terpuji.
4.       Dengan memberikan penghargaan pada orang lain berati kita telah memberikan manfaat kepada orang lain misal jika kita menghargai hasil karya orang lain dalm bentuk uang.
5.       Meningkatkan taraf hidup orang yang diberi penghargaan pabila penghargaan dalam bentuk uang.
6.       Menjauhkan diri dari sikap menghina, mencela, dan mengejek hasil karya orang lain.
7.       Membuat orang lain senang dan gembira karena hasil karyanya dihargai.
8.       Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian dan kerukunan hidup antar manusia agar terwujud kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai manusia yang ingin dihargai.
Hadits Nabi Muhammad yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bekerja dan menekuni kerjanya.” (HR Baihaqi).
9.       Kita tidak dapat mengingkari bahwa keberhasilan seseorang tidak dicapai dengan mudah dan santai tapi dengan perjuangan yang gigih, ulet, rajin dan tekun serta dengan resiko yang menyertainya. Oleh karena itu, kita patut memberikan penghargaan atas jerih payah tersebut.
     F. BAHAYA TIDAK MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
1.      Membahayakan Keimanan
Tidak menghargai karya orang lain menunjukan sikap mental yang tidak sehat. Sikap tersebut akan dapat membawa kita pada sikap iri hati, dengki, hingga suudzon pada orang lain. Hal ini tentu saja berbahaya bagi keimanan kita terhadap Allah SWT.
2.      Membahayakan Akhlak
Seseorang yang terbelit oleh perasaan tamak dan tidak peduli lagi dengan hasil karya orang lain akan terdorong untuk melakukan tindak pelanggaran dan kejahatan, seperti pembajakan hak cipta, pembunuhan karakter, dan beragam kejahatan lainnya. Sikap tamak dan tiadanya rasa penghargaan pada hasil karya orang lain berpotensi menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya meskipun melanggar aturan agama.
3.      Membahayakan Masyarakat
Apabila sikap tidak menghargai karya orang lain dan sikap tamak bergabung menjadi satu, lalu dilanjutkan dengan tindakan kejahatan untuk memperkaya diri, maka mulailah dampak pada masyarakat terjadi.
Kita dapat dengan jelas melihat hal ini dalam kejahatan pembajakan hasil karya. Untuk itu, Islam sangat mengecam sifat-sifat tercela tersebut.
G. HIKMAH SIKAP MENGHORMATI DAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
1. Terjalin hubungan yang harmonis dan tenteram
2. Dengan menghormati karya orang lain, maka orang itu juga akan menghormati karya kita
3. Menjadikan sikap tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai sikap dan perangai orang lain
4. Dengan menghormati hasil karya orang lain, akan membuat orang lain itu senang, maka perbuatan itu mengandung nilai pahala di sisi Allah s.w.t.
5. Dengan memberi penghormatan kepada hasil karya orang lain, akan membawa nilai manfaat terhadap sesama
6. Memberi penghormatan kepada hasil karya orang lain, nilainya seperti sedekah.
Banyak sekali hikmah yang bisa diambil dari sifat saling menghargai sesama manusia, diantaranya adalah:
a)      Tumbuhnya rasa senasib dan sepenanggungan. Sehingga ketika ada orang yang tertimpa musibah, yang lain akan segera ikut mengurangi deritanya.
b)      Akan terkumpul pada diri seseorang sifat-sifat terpuji. Orang solider cenderung bijaksana dalam menyelesaikan berbagai permasalahannya.
c)      Allah swt akan member banyak kemudahan dalam berbagai kebutuhannya.
d)     Allah swt akan memberikan pertolongan-Nya
Mengingat banyaknya hikmah yang kita akan dapatkan apabila kita dapat menghargai sesama manusia, maka hendaknya perilaku terpuji berupa menghargai karya orang lain harus kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga antara satu dengan yang lainnya terhindar dari saling meremehkan. Kebiasaan menghargai karya orang lain dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, RT, RW, sekolah, kantor-kantor, perusahaan-perusahaan, berbangsa, beragama dan bernegara.

1 komentar: